Kendal, SEMARANG Post – Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena, menekankan pentingnya generasi muda sebagai motor penggerak promosi kerajinan lokal di tengah perkembangan teknologi digital. Pesan tersebut disampaikannya saat membuka Festival Dekranasda Kendal 2025 di Stadion Utama Kendal pada Sabtu–Minggu 6–7 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Samuel menyampaikan bahwa anak muda memiliki posisi strategis dalam memperluas jangkauan kerajinan dan pariwisata Kendal. Dengan kemampuan mereka menguasai media sosial, konten kreatif, hingga pemasaran digital, generasi muda dinilai mampu mengangkat citra produk lokal ke level yang lebih luas.
“Generasi muda harus menjadi bagian dari cerita besar pengembangan kerajinan dan pariwisata Kendal. Mereka punya kekuatan di promosi digital, konten kreatif, dan jejaring pasar,” tegasnya.
Samuel juga menyoroti bahwa kualitas produk kerajinan UMKM Kendal telah berkembang pesat. Namun, pengemasan dan strategi promosi tetap perlu diperkuat agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Ia menilai storytelling dan promosi digital merupakan kunci utama yang harus digencarkan.
“Produknya sudah bagus, maka promosi harus ditingkatkan, terutama lewat platform digital,” ujarnya.
Selain sektor kerajinan, Samuel menekankan pentingnya integrasi dengan dunia pariwisata. Menurutnya, keberadaan berbagai desa wisata di Kendal dapat menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk mengenalkan produk UMKM secara langsung kepada wisatawan.
“Kendal memiliki banyak potensi desa wisata. Jika anak mudanya terlibat sebagai promotor, pariwisata dan kerajinan bisa tumbuh bersama,” katanya.
Optimisme serupa datang dari pelaku UMKM lokal. Amin Santoso, petani kopi Kendal, meyakini bahwa keterlibatan generasi muda dalam promosi kopi lokal akan semakin memperkuat ekonomi kreatif daerah.
“Festival ini menjadi ruang kolaborasi dengan anak-anak muda untuk menggerakkan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, perajin batik rumahan, Asmiyati, berharap batik khas Kendal seperti "jumputan dan ecoprint" dapat lebih dikenal melalui peran aktif generasi muda.
“Anak-anak muda sangat kami butuhkan untuk mempopulerkan batik Kendal agar semakin digemari,” ungkapnya.
Festival Dekranasda Kendal 2025 ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan dan bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam mengangkat potensi lokal daerah.
Editor: Anast
