Singapura, SEMARANG Post - Kayou kembali menegaskan komitmennya terhadap komunitas penggemar melalui program bertema KAYOU COLLECTIBLES, HERE FOR THE SUPERFANS. Dalam ajang ini, Kayou menghadirkan pengalaman imersif yang menonjolkan peran para kreator dan talenta esports dari berbagai penjuru, sekaligus menyuguhkan konten yang dekat dengan budaya penggemar lokal.
Sejumlah figur ternama turut meramaikan acara tersebut, di antaranya Brenda Hickey, ilustrator di balik komik My Little Pony; seniman konseptual terkenal Zeen Chin; ilustrator Hendry Prasetya; serta bintang esports seperti RRQ Banana dan Letda Hyper dari Mobile Legends: Bang Bang. Para penggemar dapat menikmati sesi tanda tangan, aktivitas interaktif, hingga peluncuran IP kolaborasi terbaru bertajuk SKEEN, yang menggambarkan upaya Kayou untuk memadukan kreativitas global dengan semangat komunitas lokal.
Area pameran Kayou juga menampilkan beragam IP populer mulai dari My Little Pony, Naruto, Harry Potter, Mobile Legends: Bang Bang, hingga Free Fire. Kehadiran berbagai IP ini menciptakan ruang yang mempertemukan seni, esports, dan collectibles dalam satu pengalaman terpadu bagi para penggemar.
Inisiatif ini sejalan dengan langkah ekspansi jaringan ritel Kayou di Asia Tenggara. Sejak memasuki kawasan tersebut, Kayou telah mengembangkan jangkauan yang kini mencakup ribuan titik ritel di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam, bekerja sama dengan lebih dari 20 mitra distribusi lokal.
“Kami ingin tumbuh bersama para distributor dan membangun komunitas penggemar yang kuat serta relevan dengan budaya setempat,” ujar Head of Overseas Commercial, Kayou.
Ia menambahkan bahwa perluasan jaringan distribusi dan penyediaan konten yang menarik memudahkan penggemar mengakses brand favorit, sekaligus mendorong perkembangan industri collectibles di kawasan.
Ke depannya, Kayou akan terus memperkuat kolaborasi dengan distributor serta memperluas jangkauan ritel di Asia Tenggara. Dengan fokus pada IP yang sesuai dengan kultur lokal dan berbagai aktivitas yang memusatkan perhatian pada komunitas, Kayou berupaya menjadi jembatan antara pop culture global dan para kolektor di wilayah tersebut.
Editor: Anast