Pasarsosial.com

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Ciptakan Cairan Seribu Manfaat Dari Sampah Organik

Semarang, SEMARANG Post - Kelompok KKN UIN Walisongo Semarang yang bertugas di kelurahan Wates, Ngaliyan Semarang pada salah satu program kerja mengubah limbah sayuran dan buah-buahan menjadi cairan yang bermanfaat. 

Melalui proses fermentasi limbah buah ataupun sayuran yang dipadukan dengan gula merah dan air sesuai takaran tersebut menghasilkan cairan Eco-Enzyme dan dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, bahan tambahan sabun cair, shampo, aroma terapi dan masih banyak yang lainnya.

Eco-Enzyme pertamakali ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong salah satu peneliti yang berasal dari Thailand dengan melalui tahapan penelitian sejak tahun 1980-an dan mulai diperkenalkan secara luas oleh Dr. Joean Oon yang merupakan seorang peneliti Naturopathy dari Malaysia. 

" Eco-Enzyme ini adalah cairan yang kaya akan manfaat terutama dalam kebutuhan sehari-hari dan bahan-bahanya pun sangat mudah didapatkan, seperti limbah dari buah dan sayuran yang sering kita anggap sepele, tapi ternyata manfaatnya sangat luar biasa, jadi menurut kami ini cocok untuk di kenalkan ke warga sini", Ujar Adam, mewakili kelompoknya. Kamis (14/01/21)

Melengkapi keterangannya, Adam selaku Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum),UIN Walisongo Semarang ini menuturkan bahwa ini adalah cara yang ampuh untuk mengatasi masalah limbah dari buah dan sayur yang dapat meyebabkan pencemaran pada lingkungan sekitar.

" Salah satu alasan kami memilih Eco-Enzyme agar dapat mengurangi dampak dari limbah buah dan sayuran yang dapat mencemari lingkungan, lagi pula caranya juga cukup mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang dan nati kita akan ajarkan ini kepada warga", Tuturnya,

Senada dengan Adam, Sukron selaku koordinator kelompok 14 KKN UIN Walisongo Semarang juga menjelaskan bahwa cara membuat Eco-Enzyme sangat mudah dan akan segera disosialisasikan ke warga.

Pada kesempatan yang sama,  Yuli Ekowati selaku Lurah Wates beserta stafnya menyaksikan proses pembuatan Eco-Enzyme dan mengapresiasi program Mahasiswa tersebut karena dinilai sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan selanjutnya puhaknya akan menjadikan pembuatan Eco-Enzyme sebagai agenda kegiatan di Wilayahnya 


Pewarta: Irfan Dhani (Mahasiswa KKN Kel.14-UIN Walisongo, Semarang)
Editor: Anast
Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS