Disabilitas Siap Hadapi Era Digital

 



Semarang, SEMARANG Post - Situasi dan kondisi era digital yang sedang terjadi, diharapkan teman-teman disabilitas siap menghadapinya dengan keterampilan digital yang dimilikinya.

Hal tersebut disampaikan Mukhanif Yasin Yusup, Direktur Difapedia dalam sambutannya pada workshop Literasi Digital Inklusif Disabilitas yang terselenggara di Ruang Seminar Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang, Rabu 13 September 2023.

"Masa depan adalah dunia digital. Mau tidak mau kita harus menghadapinya. Difapedia sudah membangun infrastuktur digital yang diperlukan, saatnya disabilitas dibekali keterampilan yang diperlukan untuk mengisi wadah tersebut", lanjut Mukhanif.

Sementara itu, Sutikno, perwakilan Fakultas MIPA menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan ruang bersama antara difabel dan non-difabel dalam menghargai perbedaan dan keberagaman.

"Amanat Kemendikbudrisetdikti pun adanya sistem yang inklusif. Hal ini untuk mengkomodir orang yang disabilitas maupun non-disabilitas. Selain itu, berkat bantuan teknologi yang ada dalam gadget kita, dapat membantu kita berkomunikasi dengan disabilitas rungu lewat aplikasi di android", terang Sutikno.

Pada kesempatan yang sama, Lalu Bintang Wahyu Putra selaku pemateri manajemen konten dan media sosial menekankan Disabilitas dapat memulainya dari hal sederhana,lingkungan mereka sendiri.

"Difabel dapat memulai membuat konten tentang kehidupan sehari-hari, tentang review aksesibilitas di sekitar hingga informasi-informasi terkait difabel" lanjut Bintang.

Ditegaskan oleh Bintang, saat ini difabel harus memanfaatkan sektor digital untuk mengadvokasi isu-isu difabel hingga mengedukasi publik terkait difabel. 

Hal senada juga disampaikan Hamas Nahdly, selaku Kepala Divisi Program Siberkreasi.

"Saat ini, program yang menyasar disabilitas ini sudah berjalan dua tahun. Harapannya dapat mengajak rekan-rekan disabilitas aktif di sektor digital sekaligus mengedukasi publik terkait hak-haknya yang memang sudah diamanatkan undang-undang" ungkapnya.

Acara yang dihadiri oleh 75 peserta disabilitas dan 25 non disabilitas ini juga menghadirkan Shindita Aprilia Nurmalasari, praktisi marketplace yang membagikan pengalamannya memanfatkan sektor digital untuk sektor UMKM yang dimilikinya.

Kontributor: Mukhanif Yasin Y.
Editor: Tono RST

Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS