Pasarsosial.com

Smoothie Instan Cegah Food Loss


Indonesia posisi kedua negara penghasil sampah makanan terbanyak di dunia setelah Arab Saudi. Kondisi tersebut, karena kurang efektifnya pengolahan dan perilaku konsumsi masyarakat mengakibatkan tingginya jumlah bahan makanan mentah gagal diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang, susut pangan atau Food Loss.

Berdasarkan laporan dan kajian mengenai Food Loss and Waste (FLW) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan sejumlah lembaga lain, menyebutkan ada sekitar 23-48 juta ton tiap tahunnya makanan yang terbuang selama sekitar 20 tahun terakhir. Jenis pangan yang banyak terbuang adalah sayur dan buah, tercatat mencapai sekitar 8,7 juta ton per tahun.

Penyebab food loss, adalah produk yang tidak memenuhi food cosmetic standard yang diterapkan oleh  industri pangan seperti bentuk, warna, maupun ukurannya.  Apabila hasil panen sayuran atau buah-buahan tidak sempurna, produk tersebut tidak masuk ke dalam produk unggulan dan akan dibuang karena tidak bisa dipasarkan.

Sebagai negara agraris  dan sektor pertanian penopang perekonomian, fenomena Food Loss di Indonesia menjadi tugas bersama, kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk menurunkan angka kehilangan pangan salah satunya pengelolaan Ugly Food sebagai pangan bernutrisi tinggi. 

Fruyee, perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 2022, secara sosial mengolah surplus hasil pertanian menjadi produk berkualitas. Produk terbaru yang dirilisnya Fruyee Smoothie Instan. berupa pangan kombinasi buah, sayur dan superfood lainnya. 

Bahan-bahan tersebut diambil langsung dari petani lokal terutama produk yang bentuk dan tampilannya kurang sempurna dan sulit diterima di pasaran.  

“Dengan adanya Fruyee Smoothies Instan, kita semua bisa sadar ga cuma tentang pentingnya pemenuhan nutrisi harian tapi juga dampak apa yang kita konsumsi ke lingkungan,” ujar Rayi selaku Founder Fruyee.

Misi Fruyee, selaras program Direktorat Jenderal Hortikultura dalam mendorong penumbuhan dan pengembangan UMKM Hortikultura yang mampu mengatasi surplus produksi, dengan target petani lokal untuk menyelamatkan produk saat panen raya, stabilisasi harga serta meningkatkan nilai tambah dalam bentuk produk olahan dan bahan baku industri.

Fruyee akan selalu kampanye semarakkan gaya hidup berkelanjutan (sustainable) dan sehat. Fruyee juga berkomitmen memproduksi bahan dan berkontribusi pada sistem pangan yang lebih berkelanjutan, serta mendorong konsumen untuk lebih memilih produk yang mendukung gaya hidup berkelanjutan dan  ramah lingkungan.

Kontributor:  Ovi Patama
Editor: Anast

Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS