Pasarsosial.com

Hendrar Prihadi Resmikan Simpul Ekonomi Jawa sebagai Branding Baru Kota Semarang



Semarang, SEMARANG Post - Pada helat Indonesia MarkPlus Festival (IMF) 2022 JOGLOSEMAR (Jogja, Solo, Semarang), Hendrar Prihadi hadir untuk meresmikan branding baru kota Semarang yaitu Simpul Ekonomi Jawa. 

Dirilisnya branding Kota Semarang ini disaksikan oleh lebih dari 200 peserta IMF 2022 yang hadir di Hotel Santika Premiere, Semarang pada 23 Agustus 2022.

“Keinginan untuk membuat city branding Kota Semarang sudah bertahun-tahun terlintas. Mewujudkan keinginan tersebut, saya pada akhirnya percaya bahwa city branding harus dikaji sesuai keinginan masyarakat, bukan dilombakan”, ucap Hendrar Prihadi selaku Walikota Semarang dalam sambutannya .

Mewujudkan city branding Kota Semarang yang dalam hal ini yaitu Simpul Ekonomi Jawa, Hendrar Prihadi menyampaikan pentingnya gotong royong antara pemerintah, masyarakat, komunitas, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergerak bersama. 

“Semua hal jika diurus oleh pemerintah saja, tentunya bisa namun akan tercapai lebih lama. Oleh karenanya untuk mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat, kami canangkan konsep bergerak bersama”.

Ketika berkampanye untuk dipilih menjadi pemimpin Kota Semarang di tahun 2015, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu berjanji untuk menjadikan Semarang Hebat. 

Setelah mendapatkan mandat dari warga Semarang, dibawah kepemimpinan mereka berdua, terjadi banyak perubahan di Kota Semarang.

“Tak hanya selain semakin rapi, juga terjadi banyak peningkatan infrastruktur. Sehingga warga Semarang kembali memberikan mandat  kepada Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk terus melanjutkan kepemimpinan di Semarang. Ternyata, meski terkena pandemi, Semarang tetap mampu menunjukkan sejumlah perkembangan yang bagus.”, ujar Taufik selaku Deputy Chairman MarkPlus Corp.

Melihat Semarang seperti bergerak dalam arah yang benar, Pemkot Semarang mengajak seluruh warga dan pemangku kepentingan di Semarang untuk menjadikan Semarang semakin hebat. Apalagi di masa silam, Semarang pernah menjadi salah satu kota penting perekonomian di pulau Jawa.

Kalau pada masa lalu Semarang bisa menjadi kota penting perekonomian dari berbagai periode yang berbeda, sudah selayaknya Semarang bisa kembali menjadi salah satu kota penting perekonomian pulau Jawa setelah mengalami pembenahan besar-besaran infrastruktur darat, laut dan udara. Tak lupa pada masa pandemi Semarang mampu menjadi kota besar dengan angka pertumbuhan tertinggi di tahun 2021.

Selain infrastruktur semakin baik, dan catatan kerja bagus seperti di tahun 2021, potensi kota Semarang  menambah keyakinan  kembali mewujudkan Semarang sebagai kota penting perekonomian. 

Potensi tersebut diantaranya sejumlah pemain industri nasional muncul dari Semarang, lalu lintas perdagangan melalui Semarang bukan hanya untuk kawasan sekitar Semarang atau Jawa Tengah saja, tapi juga antar provinsi dan antar pulau. Selain perusahaan besar, UMKM Semarang juga berkembang maju.

Potensi lain adalah di bidang Pariwisata. Mulai dari warisan kunjungan Laksamana Ceng Ho, peninggalan dari berbagai kerajaan Jawa, peninggalan Belanda dan berbagai situs sejarah lain hingga ke kuliner khas Semarang telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ini yang kemudian memunculkan berbagai tema program kunjungan Pariwisata atau tourism route map.

Potensi perdagangan dan pariwisata kota Semarang membuat kota-kota yang berada dalam aglomerasi Semarang atau popular disebut Kedungsepur juga berkembang. Kolaborasi antara kota-kota yang berada dalam Kedungsepur terus mengalami peningkatan.

Sehingga melahirkan kebutuhan perbaikan infrastruktur bukan hanya di dalam kota Semarang tapi juga dalam Kedungsepur. Sehingga pada gilirannya akan memperkuat posisi Semarang dalam kegiatan perdagangan dan pariwisata.

Untuk mendapatkan dukungan city branding yang luas, Pemkot Semarang melakukan uji publik yang dihadiri berbagai kalangan pada tanggal 16 Agustus 2022. Dimana ide menjadikan Semarang sebagai Simpul ekonomi Jawa mendapatkan dukungan luas. 

Sebagai kota simpul perekonomian membutuhkan banyak individu yang kreatif yang kolaboratif. Apalagi di masa silam, Semarang pernah menjadi salah satu kota penting perekonomian di pulau Jawa.

Untuk mewadahi spirit baru tersebut dibutuhkan branding baru Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa yang akan terus berkembang. Dengan mengacu pada kampanye Semarang Great Sale yang telah berjalan bertahun-tahun kemudian dikembangkan logo untuk Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa.

Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus Corp menutup sesi launching Branding Kota Semarang dengan menyampaikan, 

“Proses penentuan city branding Semarang ini dilalui melalui serangkaian proses, kemudian diuji publikkan. Oleh karenanya, masyarakat harus tergerak untuk mendukung Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa”, tutupnya.


Kontributor: Richy Fatma Salsabila
Editor: Iwan Alfianto
Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS