Luxcrime Dan Bincang Jiwa Gaungkan “Speak Louder”

 

Sejak pandemi kita diharuskan jalani aktivitas di rumah, memasuki new normal kita kembali adaptasi dengan situasi yang beda. Meskpun sudah bisa bepergian, banyak dari kita masih memiliki rasa takut dan khawatir untuk keluar rumah. Tak sedikit orang kini merasa stress hingga depresi akibat situasi pandemi. Tentunya hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Melihat dampak yang cukup berpengaruh terhadap kondisi mental, Luxcrime, brand kosmetik lokal Indonesia dukung kampanye “Speak Louder” asuhan Bincang Jiwa, layanan jasa psikolog untuk bantu identifikasi potensi individu, serta memberikan psikoedukasi pentingnya kesehatan mental dan pengembangan diri individu secara digital (online session).

Kampanye “Speak Louder”  dibalut dalam sesi talkshow  menghadirkan Debby Julia Irmawati M.Psi, Psi selaku Associate Psikolog Bincang Jiwa dan Joanne Victoria selaku Head of Marketing Luxcrime, keduanya bahas pentingnya menjaga kesehatan mental dan mendukung para penyintas melalui beragam kegiatan produktif kreatif, salah satunya  merias wajah.

Psikolog Debby Julia Irmawati M.Psi, Psi menjelaskan bahwa kondisi pandemi dan segala situasi atau peraturan yang harus diikuti perlu waktu beradaptasi, hal ini berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang. Karena perubahan suatu peraturan yang cepat pun bisa berdampak pada kondisi fisik, psikis atau mental. 

Dampak media sosial para pengguna yang masih mencari validasi atau ingin tampil perfeksionis di dunia maya juga berpengaruh pada kondisi mental seseorang.

Berdasarkan studi penelitian Psychological Bulletin, Thomas Curran dan Andrew Hill dalam The Guardian juga menyatakan, adanya peningkatan angka kasus gangguan jiwa pada orang-orang umur 20-an atau gen millennial setelah melakukan penelitian kepada 41.641 mahasiswa AS, Inggris dan Kanada.

“Kondisi depresi dan stress ini dimulai dari gangguan makan, kecemasan, hingga berpikir untuk bunuh diri karena pengaruh media sosial untuk terlihat perfeksionis dan membandingkan diri dengan kawanannya. Apalagi saat pandemi kita hanya bisa di rumah, kebanyakan waktu kita juga habis di depan laptop dan smartphone, di mana kita bisa akses media sosial secara mudah untuk memperoleh informasi yang lebih praktis.”

Menurut Joanne Victoria, Head of Marketing Luxcrime, dirinya ikut merasakan betapa stressnya hanya menghabiskan waktu di rumah atau harus kembali beradaptasi dengan aturan baru, serta berbagai pekerjaan yang sedang dia jalani juga membuat dirinya merasa lelah secara fisik. 

“Saya pribadi merasakan hal yang sama dan tetap berupaya untuk stay calm, menjaga mental saya sebisa mungkin. Jujur pengaruh media sosial pun jadi concern saya bersama tim Luxcrime. Kami ingin menyampaikan bahwa cantik itu milik kita dan hadirnya dari diri kita. Kita tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain di media sosial. Kita berharap para perempuan yang menggunakan Luxcrime bisa semakin kreatif merias wajah dan selalu tampil percaya diri.” ungkap Joane

Dengan hadirnya Bincang Jiwa, banyak teman-teman penyintas gangguan kesehatan mental baik yang stress ringan maupun depresi bisa dibantu melalui konseling gratis dan penanganan secara online. 

“Menurut saya, ini sangat membantu banyak perempuan maupun masyarakat Indonesia, ini yang menjadi alasan bagi Luxcrime untuk memberikan 100 buah Ultra Creamy Lip Velvet dan bekerja sama dengan Bincang Jiwa sebagai upaya mendukung pentingnya menjaga kesehatan mental dengan menumbuhkan rasa percaya diri, cinta diri sendiri hanya dengan merias wajah dan menjaga kesehatan kulit wajah”, tambah Joanne.


Kontributor: Agatha Dumatubun
Editor: Novi DR
Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS