Kelana Busana Berbudaya

Foto/Doc: rri.co.id

Semarang, SEMARANG Post - Hendrar Prihadi,  Wali Kota Semarang bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dukung upaya pemerintah lestarikan kebaya sebagai warisan budaya Indonesia denngan menyelenggarakan parade kebaya di halaman balaikota Semarang pada Sabtu 2 Juli 2022.

Tema 'Kelana Busana Berbudaya' dimaksudkan sebagai salah satu wujud dukungan terhadap kebaya yang didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia, demikian seperti dikutip dari laman rri.co.id 

Pada gelaran event yang diikuti 500 wanita berkebaya hadir pula I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.  

Dalam kesempatannya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan komitmennya dalam pelestarian budaya.

"Bung Karno pada tahun 1940-an mencanangkan Kebaya sebagai baju nasional Indonesia. Kalau hari ini ada banyak kelompok yang mengagungkan budaya barat maka dalam kesempatan yang baik ini, maka kita menjadi bagian dari masyarakat yang kembali nguri-uri budaya bangsa," tutur Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi.

"Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada wanita-wanita hebat di sini yang akan menjadi motor penggerak dan kebaya akan menjadi warisan budaya UNESCO Indonesia, mudah-mudahan menjadi berkah bagi kita semua. Dengan adanya Kelana Berbusana Berbudaya yang mana Kelana adalah sebuah perjalananan panjang warisan Indonesia," imbuhnya

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyebut bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan terkait permasalahan perempuan dan anak.

"Hari ini merupakan salah satu motivasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada asal bisa mulai dari wanita itu sendiri," terang Bintang.

Melengkapi keterangannya, Bintang mengajak sesama perempuan untuk saling mendukung, menginspirasi dan mensupport karena kebaya tidak bisa lepas oleh sosok seorang perempuan. Apabila perempuan mampu menunjukkan jati dirinya maka segera terpancar karakter dari bangsa. 

"Kebaya merupakan salah satu cara perempuan Indonesia dalam mempertinggi perannya dalam kebudayaan bangsa dan jati diri bangsa" tegas Bintang.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati, berharap perempuan yang hadir pada acara parade kebaya itu, dapat bersama-sama melanjutkan kesetaraan gender dan bisa mempertahankan kebudayaan juga kearifan lokal yang akan membawa manfaat bagi ekosistem budaya.


Sumber: rri.co.id
Editor : B. Rustono
Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS