Semarang, SEMARANG Post - Bank Syariah Indonesia (BSI) genap berusia 1 tahun pada 1 Februari 2022 lalu. Gabungan dari tiga bank syariah ini lahir di tengah kondisi pandemi Covid-19 atas dasar sikap optimis, adaptif, kolaboratif dan gotong royong. Harapannya kehadiran BSI mampu menjadi energi baru di sektor ekonomi, keuangan dan perbankan syariah di Indonesia.
Sebagai bentuk rasa syukur, bertepatan milad pertamanya, BSI santuni 1.111 anak yatim-piatu di kantor pusat dan 10 kantor regional. Dalam kesempatan tersebut, BSI regional Jawa Tengah gandeng PPPA Daarul Qur'an Semarang untuk memberikan santunan kepada 50 anak yatim penghafal Al-Qur'an, berupa uang tunai beserta paket perlengkapan sekolah.
"Tasyakuran milad pertama ini menjadi ajang bagi BSI untuk terus berupaya menyebarkan kebaikan dan memberikan kemashlahatan untuk umat. Serta memberikan nilai tambah dan warna baru untuk kemajuan perekonomian syariah dan kemajuan ekosistem halal di Indonesia" tutur Fandi Harwinanto selaku manager Laznas BSMU Kanwil Jawa Tengah
Acara santunan yang digelar di halaman kantor Laznas PPPA Daarul Qur'an Semarang berlangsung secara sederhana namun memberikan kesan tersendiri bagi para yatim penghafal Al-Qur'an. Tak hanya mendapatkan santunan, mereka pun dihibur dengan dongeng yang dibawakan oleh Kak Rully.
“Laznas PPPA Daarul Qur'an Semarang mengucapkan terima kasih kepada BSI yang telah turut bersinergi peduli dan membantu para yatim penghafal Al-Qur'an. Tentunya bantuan ini menjadi cambuk bagi para santri untuk lebih semangat belajar dan meraih mimpi dan cita-citanya. Semoga BSI semakin sukses dan kedepannya semakin banyak sinergi program yang terjalin dengan PPPA Daarul Qur'an untuk menebar manfaat dan kebaikan,” ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Semarang, Zaenul Komar.