Jakarta – PermataBank melalui PermataHati CSR luncurkan Buku Kumpulan Cerita Pendek yang berjudul “Kecil-kecil Pandai Menabung”.
Buku cerita tersebut bagian seri komik edukasi literasi keuangan dari kacamata murid pada program PermataBankir Cilik yang telah memasuki tahun ke-6.
PermataBankir Cilik merupakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) PermataBank, PermataHati dalam rangka mengedukasi literasi keuangan untuk pelajar SD dan setingkatnya sehingga dapat menginspirasi generasi muda menjadi Duta Menabung.
Program ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pendidikan Budaya Riset juga Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Hasil dari kegiatan selama tiga bulan, para Duta Menabung ditugaskan membuat karya cerita pendek tentang konsep 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in) dimana lima karya terbaik diluncurkan dalam sebuah buku cerpen.
Lima karya terpilih dari 100 siswa SD dan SDLB dari Jakarta, Tangerang, dan Bandung peserta PermataBankir Cilik.
Kelima cerpen tersebut dipilih berdasarkan ide cerita istimewa, keutuhan dan kerunutan alur cerita, adanya pesan mengajak pembaca untuk dapat mengelola uang secara bijak, serta tata bahasa yang baik.
Ke-5 (lima) cerpen terpilih dalam buku “Kecil-kecil Pandai Menabung” adalah:
- “Mainan Baru untuk Alif”, karya Mayda Safira Putri (SDN Pondok Jaya 02, Tangerang Selatan)
- “Keinginan Mira”, karya Zaskia Amanda (SDN 200 Leuwi panjang, Bandung)
- “Hadiah untuk Deano”, karya Gregoria Audrey Helena Putri (PKBM Alfa Omega, Tangerang)
- “Menabung Jadi Beruntung”, karya Qalesya Elshine Deanov (SDN Pela Mampang 09, Jakarta)
- “Kado Ulang Tahun untuk Dita”,karya Yumna Aufannida Mafaza (SDN Jurangmangu Timur 02, Tangerang Selatan)
“Kami menyadari melakukan penetrasi literasi dan inklusi keuangan kepada anak, terlebih lagi dalam kondisi pandemi COVID-19, adalah hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, kami mengapresiasi upaya inovatif PermataBank melalui PermataHati dengan menghadirkan program PermataBankir Cilik, serta meluncurkan buku-buku edukasi literasi keuangan anak secara digital” ungkap Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi.
Edwin Nurhadi menambahkan, dengan aktivitas belajar dan mengajar serba online, kini kebutuhan media pembelajaran digital semakin bertambah dan disajikan dengan gambar juga ilustrasi menarik serta dekat dengan keseharian anak-anak seperti buku “Kecil-Kecil Pandai Menabung”.
sejak tahun 2019 bekerjasama dengan PiBo sebagai platform digital library, PermataBank telah menyusun Modul Finansial interaktif dalam bentuk buku cerita digital bergambar yang dapat diakses oleh para Duta Menabung dan mempublikasikannya secara digital.
Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, berharap pesan kebaikan yang terkandung di dalam buku akan lebih mudah tersampaikan dan diserap anak-anak yang membaca, memperkaya ragam buku anak Indonesia, serta menginspirasi mereka untuk memulai kebiasaan baik menabung mulai sekarang.
Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank, Dhien Tjahajani sebagai pembina PermataBankir Cilik mengatakan, bahwa situasi pandemi tidak menyurutkan semangat PermataBank menggiatkan program literasi keuangan sejak dini.
" dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, kami melihat peluang untuk menyebarkan literasi keuangan melalui media digital. Kali ini kami sangat terkesan melihat kreativitas, imajinasi dan keragaman cerpen yang dihasilkan para Duta Menabung PermataBankir Cilik sekaligus menginspirasi kawan-kawan sebaya mereka.Semoga buku ini benar-benar bisa menjadi wadah pembelajaran bagi anak-anak kita dan memotivasi mereka untuk memulai kebiasaan baik menabung sejak dini ” tutur Dhien Tjahajani.
Sebagai penyunting, Nindya Maya berupaya tetap menampilkan jiwa asli dari setiap naskah, sebagai perwujudan ide segar pemikiran dan sudut pandang seorang anak.
Adapun ilustrasi dalam buku ini digoreskan oleh timFrosto Studio. Kumpulan cerpen “Kecil-kecil Pandai Menabung” nantinya dapat diakses melalui situs BacaPiBo.com.
Buku cerpen ini melengkapi dua buku literasi keuangan yang diluncurkan sebelumnya, yaitu Bintang Pandai Mengelola Uang dan Komik Literasi Keuangan. Melihat antusiasme yang sangat baik dari pembaca dan pengguna PiBo serta kreativitas dan potensi Duta Menabung dari PermataBankir Cilik telah menginspirasi PermataBank untuk kembali mewujudkan buku edukasi keuangan bagi anak-anak usia dini.
PermataBank berharap buku-buku ini dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya secara luas, baik oleh anak-anak maupun para orang tua.
Selama 3 bulan, dari bulan Oktober hingga Desember 2020, program PermataBankir Cilik memberikan materi pembelajaran dengan modul yang menarik dan interaktif.
Diselenggarakan sepenuhnya secara online di tengah pandemi, program ini dimulai dengan kelas-kelas panduan menabung, dilanjutkan dengan membuat jurnal keuangan selama 30 hari, simulasi pengelolaan uang, serta virtual tour ke Museum Bank Indonesia (BI) dan kantor cabang PermataBank di Jakarta.
Modul yang diajarkan tersebut sebagian besar disusun oleh tim ahli PermataBank yang dilengkapi dengan beberapa materi yang didapatkan dari OJK. Para peserta juga belajar mengikuti workshop membuat cerpen dan storytelling dengan tema menabung.
Editor: Anast