PKKM Media Pengingat Madrasah


Grobogan, SEMARANG Post - MTs Putera Sunniyyah Selo mendapat kunjungan dari pengawas madrasah tsanawiyyah kabupaten Grobogan, Moh Masrukan, S.Ag dalam rangka Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). 

Penilaian kinerja kepala madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interprestasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala madrasah. Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (1 tahun sekali) dan empat tahunan. 

Kegiatan  dimulai pada jam 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB  di ruang guru MTs Putera Sunniyyah Selo dihadiri oleh ketua Yayasan Sunniyyah Selo, KH. Imron Hasani Ch dan komite madrasah, Maschun beserta segenap guru dan karyawan MTs Putera Sunniyyah. 

Serangkaian tahapan penilaian dilakukan oleh tim penguji PKKM, kemudian dilanjutkan wawancara dengan kepala madrasah beserta koordinator bidang. Hasil penilaian kinerja kepala madrasah secara periodik itu diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengembangan dan kemajuan madrasah dan kesejahteraan warga madrasah.

Drs. Supangkat selaku kepala madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihkanya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa dan guru. 

“Ada 4 komponen yang diuji berkenaan dengan kinerja kepala madrasah yakni meliputi usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi pada guru dan tenaga kependidikan”  ungkap Supangkat.

Pesan juga disampaikan  oleh Ketua Yayasan, bahwa PKKM adalah suatu kegiatan yang sangat penting, guna sebagai media 'pengingat' untuk madarasah agar tidak 'teledor dan kendor' dalam mengelola madrasah. 

Kesimpulannya, MTs putera menjadi salah satu madrasah rujukan di kabupaten Grobogan, namun harus terus berusaha untuk menjadikan madrasah menjadi lebih baik,ada beberapa hal yang digarisbawahi yakni tentang bagaimana kepala madrasah terus berinovasi dalam rangka peningkatan mutu madrasah, utamanya bidang kewirausahaan. ujar Masrukan.

Pada kesempatan yang sama,  Moh Masrukan, S.Ag menyampaikan keterangannya  bahwa antara madrasah dengan pondok pesantren harus bersinergi agar peserta didik bisa maksimal dalam pengembangan diri siswa sebagai bagian dari madrasah maupun bagian pondok pesantren. 


Kontributor: Ahmad S Sarif (Staff Edukasi, MTs Putera Sunniyyah)
Editor: B. Rustono
Lebih baru Lebih lama
CLOSE ADS
CLOSE ADS