Sukabumi, SEMARANG Post - Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI) menjelaskan, Salah satu kunci utama dari pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (PAREKRAF) ada di kolaborasi antar sektor.
Tidak dipungkiri, dampak buruk pandemi COVID-19 telah menggerus industri parekraf perlu penanganan secara menyeluruh dan oleh pihak-pihak terkait , salah satunya adalah adanya kemitraan antara pihak pemerintah dan juga pelaku swasta (public private partnership) untuk memastikan pemulihan terjadi secara mendalam dan juga luas.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga padai acara penyaluran bantuan sembako kepada pelaku UMKM di wilayah Kota Sukabumi secara daring melalui gerakan sosial #KitaPeduli yang digagas Oleh Rumah Siap Kerja (RSK), Senin 1 Oktober 2021.
“Saya melihat potensi yang besar untuk parekraf dioptimalkan di Kota Sukabumi, mulai dari kuliner, sampai kerajinan tangan, dan tentunya juga bidang entertainment yang sekarang bisa dinikmati oleh siapa saja melalui medsos. Saya yakin anak-anak milenial dan yang lebih muda lagi, yakni Gen Z, akan sangat lihai mengolah karya di medium-medium tersebut untuk kebangkitan parekraf setempat,” ucap Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno turut berdialog dengan Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi H. Andri S. Hamami, perwakilan Rumah Siap Kerja (RSK) Riezka Rahmatiana, serta perwakilan dari pelaku UMKM Sukabumi yakni Deron Rohmatulloh.
"Tentunya di sini saya juga sangat berharap, dengan dialog bersama Pak Wali Kota dan juga perwakilan pelaku parekraf, kita bisa gaungkan semangat kemitraan antara Pemerintah dan Pelaku Swasta dalam pemberdayaan parekraf di Kota Sukabumi,” tutur Sandiaga.
Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fahmi menambahkan bahwa dirinya mengapresiasi gerakan sosial yang diinisiasi oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan juga RSK.
"Tidak bisa kami pungkiri bahwa pandemi COVID-19 telah betul-betul membuat para pelaku UMKM Sukabumi ini putar otak berkali-kali, apalagi para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata yang usahanya sangat bergantung dengan interaksi langsung secara fisik "jelas Achmad Fahmi.
Bertempat di Balaikota Kota Sukabumi acara ditutup dengan penyaluran sembako kepada pelaku UMKM setempat secara simbolis, yang nantinya akan dilanjutkan hingga mencapai target distribusi 1.000 paket bahan pokok dan paket kesehatan untuk pelaku UMKM Sukabumi.
Sekadar informasi, gerakan sosial #KitaPeduli pada awal Oktober 2021, RSK, yang bermitra dengan Accenture, KitaBisa.com, dan juga Alfamart telah menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan paket kesehatan kepada lebih dari 3.000 pelaku usaha parekraf di Daerah Solo Raya, Kota Yogyakarta, dan juga Kota Bogor.
Kontributor: Lukman Hakim
Editor: Anast